yaps kembali lagi bersama ane,
sekarang ane akan menceritakan tentang pengalaman ane pergi ke gunung
galunggung, tapi sebelum menceritakan pengalaman ane pergi ke gunung galunggung
ane akan menceritakan sedikit mengenai gunung galunggung.
Gunung galunggung sendiri
gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 2.167 meter diatas permukaan
laut dan terletak 17 km dari pusat kota tasikmalaya. untuk mencapai ke puncak
agan akan melewati sekitar 620 anak tangga. di wilayah gunung galunggung ini
memiliki daya tarik wisata diantaranya adalah sekitar 120 hektare hutan
perhutani, objek pemandian air panas sekitar 3 hektare dengan fasilitas kolam
renang, kolam renang dan juga bak rendam air panas.
Selanjutnya cerita mengalami pengalaman ane.
Pada awalnya ane bersama teman teman pramuka ane berencana akan
pergi camping dan menginap satu malam. Namun tak disangka bapak Pembina kami
membatalkan kegiatan terssebut karena suatu halangan. Yah akhirnya ane bersama
teman teman ane nekat untuk pergi dan merencanakan kepergian tersebut.
Ane bersama teman teman ane berencana pergi pada hari sabtu
sehabis pulang sekolah. Ane dan teman teman pergi dengan membawa perbekalan
seadanya diantaranya makanan ringan dan juga beras. Ane mulai pergi pada pukul
15:00 sorean sehabis pulang sekolahan dengan menumpang pada mobil yang searah
menuju gunung galunggun, pada mobil pertama ane bersama teman menumpang mobil pick
up dari kawasan desa arjasari sampai perbatasan jalan baru yang akan ke
galunggung (tidak lupa kami berterima kasih kepada sopir yang membawa kami). Dari
sana ane kemudian jalan kaki agak lumayan jauh sihh. Tapi tidak lama kemudian
kami mendapatkan tumpangan lagi mobil pick up sampai ke perbatasan objek
galunggung.
Dari perbatasan galunggung kami melanjutkan jalan kaki sampai
setengah jalan kemudian ada tumpangan lagi mobil pln yang akan memperbaiki
jaringan listrik di kawasan objek galuggung. Kami sampai di gerbang galunggung
pada adzhan magrib dan untungnya untuk masuk ke objek galunggung itu gratis
karena pada saat itu ada event yang diadakan objek wisata galunggung. Kami melakukan
ibadah sholat magrib di masjid wisata galunggung.
Kemudian kami pergi menuju objek pemandian air panas kemudian
istirahat makan di saung yang disediakan wisata pemandian air panas. Setelah
sholat isya kemudian kami mencari tempat tidur karena keadaan saat itu dingin
karena hujan gerimis.
Untuk nya ada pedagang yang menawarkan warung dagangannya untuk disewa
oleh kami sekitar Rp 40000 karena kami perginya berempat kami patungan Rp 10000
tiap orang.
Kami tidur disana dan pada
tengah malam nya kami berenang di pemandian air panas tersebut, suasana saat
itu cukup ramai orang orang yang berenang, di padukan dengan suasana malam yang
dingin dan pemandian air panas yang hangat memiliki kesan yang berbeda.
Kami berenang sampai pukul 2 pagi dan melanjutkan tidur kembali…
lanjutan cerita nya ada di ->> Part 2
.
0 comments:
Post a Comment